Tata Cara Penerimaan Sakramen Tobat
Tata Cara Penerimaan Sakramen Tobat
Persiapan di luar kamar pengakuan / dalam gereja
Berdoa :
Berdoa kapada Allah Roh Kudus untuk memohon pertolongan-Nya, supaya kita dapat mengingat semua kesalahan / dosa yang sudah kita Iakukan baik di rumah tarhadap anggota keluarga, di tempat karja, di sekolah terhadap guru, teman atau dimanapun terhadap siapapun. Berdoalah mohon agar dapat menyesali segala dosa-dosa dangan baik.
Contoh DOA
Allah Roh Kudus, tolonglah saya untuk mengingat segala perkataan, perbuatan dan kelalaian yang telah menyakiti orang lain dan yang sudah menyakiti hati Tuhan, dangan melanggar perintah-perintah-Mu. Bantulah saya untuk menyesali segala dosa saya dan dapat mengaku dangan baik, demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin.
Memeriksa, menyadari dan mengingat-ingat dosa kita.
(Bila parlu dicatat).
Menyesali segala kesalahan dan dosa kita.
Saat menerima Sakramen Tobat di dalam kamar pengakuan
(Saat kita memasuki kamar yang telah dipersiapkan, kita berlutut dan menerima berkat pengantar dari Imam, kemudian membuat tanda salib sebagai pembukaan pertobatan kita)
Kemudian katakanlah :
U : Bapa, Sakramen Tobat yang terakhir saya terima adalah …. (sebutkan kapan terakhir kali menerima Sakramen Tobat, misal pada masa adven tahun lalu,dll).
Catatan : jika ini pertama kalinya menerima Sakramen Tobat, katakanlah :
U : Bapa, ini penerimaan Sakramen Tobat saya untuk pertama kalinya.
Kemudian katakanlah :
U : Bapa, dari saat terakhir saya menerima Sakramen Tobat sampai saat ini, saya sadari telah melakukan dosa – dosa dan oleh karena itu pada saat ini di hadapan Bapa saya mau mengaku kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kepada seluruh umat Allah yang kudus, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian, khususnya bahwa saya telah berdosa : …. (sebutkan dosa anda dengan jujur)
Saya sungguh menyesal atas semua dosa saya itu, dan dengan hormat saya meminta pengampunan serta penitensi yang berguna bagi saya.
(Setelah itu, dengarlah nasihat dari Romo dan apa yang harus anda lakukan sebagai penintensi atas dosa anda dengan seksama. Jika sudah mendapatkan nasihat, Romo akan meminta anda untuk mengucapkan Doa Tobat)
Sesudah Menerima Sakramen Tobat di luar kamar pengakuan / dalam gereja
- Kita mendoakan doa-doa yang diberikan olah Pastor sebagai denda dosa (penitensi).
- Kita mengucap syukur kepada Tuhan yang telah mengampuni dosa-dosa kita.
- Lalu memohon bantuan Roh Kudus untuk dapat memperbaiki hidup kita dan tidak melakukan kesalahan / dosa lagi.
”Akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat” (Lukas 15:7a)
Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali setahun.
Demikianlah Tata Cara Penerimaan Sakramen Tobat, semoga bermanfaat.
Baca Juga Injil, Renungan dan Santo Santa THEKATOLIK.COM Lainnya di Google News