Doa Litani Sabda
Doa Litani Sabda
Jika dalam ibadat tidak ada renungan maka wajib mendaraskan Litani Sabda setelah bacaan terakhir, boleh juga menjadi doa setelah membaca kitab suci bagi perorangan.
P : Tuhan, kasihanilah kami;
U : Kristus, kasihanilah kami!
P : Tuhan, dengarkanlah kami;
U : Kristus, kabulkanlah doa kami!
P : Allah Bapa di surga;
U : terpujilah Engkau!
P : Allah Putra, Sang Sabda yang menjelma;
Allah Roh Kudus, bisikan Allah;
sabdaMu sungguh kudus;
sabdaMu sempurna;
sabdaMu benar, adil selalu;
sabdaMu lebih indah daripada emas murni;
sabdaMu lebih manis daripada madu lebah;
sabdaMu pelita bagi kakiku;
sabdaMu terang bagi jalanku;
sabdaMu makanan bagi jiwaku;
sabdaMu adalah firman kehidupan;
sabdaMu menyegarkan jiwa;
sabdaMu membuat arif orang bersahaja;
berbahagialah yang berpegang teguh pada sabda Tuhan;
berbahagialah yang mencari Tuhan dengan segenap hati;
P : Tuhan, kepadaMu kutadahkan tanganku;
U : tolonglah aku!
P : dalam hatiku kusimpan sabdaMu;
sabdaMu selalu kurenungkan;
aku akan berpaut pada firmanMu;
aku akan berpegang pada sabdaMu;
aku akan menepati sabdaMu dengan segenap hati;
aku ingin melakukan kehendakMu;
aku akan berbicara tentang hukumMu;
aku mencintai hukumMu;
aku bergembira atas perintahMu;
P : Tuhan, bimbinglah aku pada jalan perintahMu;
U : Amin!
P : buatlah aku hidup menurut hukumMu;
jadikanlah aku pelaku sabdaMu;
Kembali KeDoa Litani Para Kudus
Demikianlah Doa Litani Sabda, semoga bermanfaat.
Baca Juga Injil, Renungan dan Santo Santa THEKATOLIK.COM Lainnya di Google News