Taman Maria Wahyu Ibu Ku Giri Wening
Taman Maria Wahyu Ibu Ku Giri Wening
Gua Maria Wahyu IbuKu Giri Wening berada di Lingkungan Sengonkerep. Letaknya dideretan pegunungan seribu yang berbatasan langsung antara Kabupaten Klaten dan Gunung Kidul. Tepatnya di Dukuh Sengonkerep, Kelurahan Sampang, Kecamatan Gedangsari. Lingkungan yang umat katolik-nya berjumlah 38 kepala keluarga, dengan mayoritas bekerja sebagai petani, merupakan salah satu lingkungan terisolir yang menjadi bagian dari Paroki Wedi. Sulitnya air bersih dan medan yang berat, menjadi warna tersendiri dalam keseharian umat.
Melalui jalan setapak yang menurun, dengan jarak sekitar 100 meter, terlihat sebuah patung Bunda Maria setinggi 2 meter, yang membopong bayi Yesus. Deretan tebing batu yang memanjang seperti sebuah benteng, menjadi saksi bisu keberadaan taman Maria ini. Warga sekitar menyebutnya Watu Gedheg, yang secara harfiah, watu berarti batu dan gedheg yaitu sejenis anyaman bambu yang digunakan untuk dinding rumah.
Kisah pembangunan Gua Maria/ Taman Doa ini berawal saat pertengahan tahun 2009 lalu, Romanus Pambudi, melakukan lelaku prihatin. Akhirnya dari lelaku prihatin tersebut, diberi wangsit atau petunjuk adanya suatu gambaran "kepala Yesus" berwujud sinar berbentuk "salib" yang jatuh dan tertuju disalah satu tempat disekitar kebun belakang rumahnya. Kemudian keluarga besar Ibu Gito Suwarno, berembug untuk mendirikan tempat ziarah di lokasi jatuhnya sinar berbentuk salib itu tadi. Hal tersebut dilakukan sebagai apresiasi penghargaan kepada ayahanda mereka, almarhum Yusuf Paimin Gito Suwarno, yang telah babat-babat alas (merintis) dan mengantarkan Sengonkerep menjadi ladang Kristus sampai saat ini. Bahkan kedua adiknya yang lain, Bruder Yohanes Yuwono, SCJ dan Frather Petrus Cipto Nugroho, SCJ mengabdikan hidupnya sebagai biarawan.
Peran serta Kongregasi Imam Imam Hati Kudus Yesus (SCJ) Jogja dalam mendirikan Taman Maria "Wahyu Ibuku" Giri Wening begitu besar. Dari pergantian patung hingga perubahan nama. Pada awal mulanya, nama tempat ziarah ini diberi nama Gua Maria "Wahyu Ibuku" Watu Gedheg. Kemudian pada saat pergantian patung yang baru, tarekat SCJ Jogja ini, menyarankan agar nama tempat ziarah ini diganti dengan Taman Maria "Wahyu Ibuku" Giri Wening. "Wahyu Ibuku" yang berarti "Utusan BundaKu (Maria)" sedangkan "Giri Wening" yang artinya "gunung yang hening", sesuai dengan keadaan tempat ini yang berada di daerah pegunungan yang masih sepi dan jauh dari kebisingan kota.
Saat ini Taman Doa yang lebih dikenal dengan nama Gua Maria Giri Wening masih dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan untuk melengkapi fasilitas bagi umat yang berziarah kemari. Untuk menuju ke lokasi Gua Maria Giri Wening ini (dari Yogyakarta) bisa ditempuh darih arah Jalan Yogya-Solo setelah Jembatan Pandan Simping Prambanan berbeloklah ke kiri kemudian ikuti rambu petunjuk jalan.
INFO GUA DOA/TAMAN MARIA "WAHYU IBUKU" GIRI WENING :
Alamat: Dukuh Sengonkerep, Kelurahan Sampang, Kecamatan Gedangsari. Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Sumber ziarah-santa-maria.blogspot.co.id
Kembali Ke Daftar Gua Maria Di Indonesia
Demikianlah Taman Maria Wahyu Ibu Ku Giri Wening, semoga bermanfaat.
Baca Juga Injil, Renungan dan Santo Santa THEKATOLIK.COM Lainnya di Google News